VIVAnews - Kehadiran boyband Smash dalam blantika
musik Indonesia sempat menuai pro dan kontra. Banyak yang memberikan
pujian, tapi tak sedikit pula yang memberikan kritikan dan celaan pada
boyband asal Bandung ini.
Salah satu tudingan mengatakan suara personel Smash fals dan hanya bermodalkan tarian dan tampang semata.
Semua kritikan yang dialamatkan pada Smash tidak lantas membuat ketujuh
personel boyband ini berkecil hati. Boyband yang beranggotakan Morgan,
Rafael, Bisma, Rangga, Reza, Ilham, dan Dicky menanggapi dengan
tenang.
"Kami manusia, punya kekurangan, tapi berusaha memperbaiki diri. Kami nggak
bisa tampil sempurna, tapi tetap berusaha tampil maksimal," kata
Rangga saat ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Desember
2011.
Tidak hanya soal suara, namun penampilan panggung Smash yang selalu tampil playback juga menjadi sorotan. Mereka mengaku melakukan hal tersebut karena permintaan stasiun televisi.
"Kami maunya tampil live, tapi stasiun televisi minta playback, itu pilihan. Banyak penyanyi luar negeri dan dalam negeri juga playback karena permintaan dari stasiun televisi," ujar Rangga.
Di balik kritikan yang ditujukan pada Rangga Cs, Smash justru laris
manis mendapat undangan manggung. Penjualan album mereka juga tidak
mengecewakan. Album Smash berhasil terjual satu juta kopi. "Kerja keras
kami selama satu tahun ini nggak sia-sia," ujar Rafael. (art)